Kamis, 23 Desember 2010

Belajar

Belajar, merupakan kata yang diambil dari kata 'ajar', yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002 (Balai Pustaka:17), diartikan sebagai 'petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (dituruti)'. Kata 'ajar' mendapat awalan (prefiks) ber- sehingga menjadi 'belajar'. Sedangkan kata 'belajar' diartikan 1) berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; 2) berlatih; 3) berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Melihat arti dasar belajar, ada sebuah proses terus menerus untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru yang menyebabkan seseorang akan lebih terlatih atau berilmu. Belajar pun tidak dibatasi oleh waktu dan tempat, di mana pun seseorang bisa belajar, dengan syarat seseorang tersebut mau untuk berusaha mendapatkan pelajaran dan juga tentunya memperoleh bantuan dari orang lain.
Proses mendapatkan dan memberikan dalam belajar tersebut lebih dikenal di sebuah institusi formal bernama sekolah dengan sebutan pembelajaran. Di sekolah seorang pencari pengalaman atau pengetahuan dinamakan murid dan seseorang pemberi pengalaman atau pengetahuan dinamakan guru. Proses belajar mengajar ini hampir setiap hari terjadi dan dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan dalam diri seseorang. Pembelajaran ini tidak akan terjadi jika ke dua belah pihak tidak saling berinteraksi secara edukatif.
Dalam sekolah tentunya guru lebih dituntut untuk lebih bisa memahami proses terjadinya pembelajaran. Karena guru mempunyai pengalaman-pengalaman yang lebih dibanding dengan muridnya. Maka tidak salah jika guru merupakan seorang yang mempunyai peran dalam membantu dan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan cita-cita.